ASPEK HUKUM KETIDAKPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEDOKTERAN GIGI ESTETIK YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER
Abstract
Gigi merupakan satu diantara bagian fisik manusia yang dianggap mempengaruhi penampilan. Perawatan gigi dilakukan untuk menambah kepercayaan diri, termasuk gigi estetik. Namun, pelayanan kedokteran gigi estetik yang dilakukan oleh dokter seringkali tidak memuaskan pasien. Jenis penelitian yangi digunakani di dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundangi-iundangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conceptual approach). Sedangkan analisis bersifat yuridis kualitatif. Penelitian menunjukkan hasil: (1) Pasien yang tidak puas sering mencari penyelesaian melalui proses hukum. Pentingnya penyelesaian yang adil dan transparan melalui mediasi atau regulasi hukum yang efektif. (2) Diperlukan langkah-langkah yang mempertimbangkan hak-hak pasien dan menjaga integritas profesi. Idealnya pengaturan hukum terhadap pelayanan kedokteran gigi estetik yang dilakukan oleh dokter harus mendukung kepercayaan dan menghormati hak-hak pasien yang memberikan kepastian pelayanan kedokteran gigi estetik memberikan hasil yang berkualitas.
Copyright (c) 2024 Fardhian Dhiyawardhana, Carolina Kuntardjo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karya ilmiahnya di Maksigama : Jurnal Ilmiah Hukum Universitas Wisnuwardhana Malang setuju dengan ketentuan berikut :
Bahwa jika manuskrip yang di submit pada jurnal Maksigama dan diterima untuk dipublikasikan, maka hak cipta artikel adalah milik penulis sedangkan jurnal hanya sebagai tempat penerbitan artikel. Karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






