PELUANG PEMIMPIN PERGURUAN TINGGI DALAM PENCEGAHAN PAHAM RADIKAL TERORISME MENGGUNAKAN PENDIDIKAN PANCASILA

  • Klara Kumalasari STIA Malang
Keywords: Pancasila, Mahasiswa, Radikal, Terorisme, Pencegahan.

Abstract

Ideologi Pancasila merupakan materi pokok dalam Matakuliah Pancasila. Jika setiap mahasiswa memahami ideologi Pancasila maka akan menjadi warganegara yang aktif dan partisipatif dalam mewujudkan cita-cita negara. Namun, 39 % di banyak perguruan tinggi mahasiswa justru terindikasi terpapar paham radikalisme yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, bahkan ada yang ditangkap Polisi. Eksistensi penyelenggaraan matakuliah Pancasila sebagai pendidikan ideologi Pancasila diragukan. Penyebab mereka terpapar paham tersebut, apa tantangan yang dihadapi Pemimpin perguruan tinggi agar penyelenggaraan matakuliah Pancasila bisa mencegah mahasiswa tidak radikal. Mahasiswa yang terpapar Paham Radikal Terorisme karena idealisme nya tinggi, pengguna media sosial aktif, ekspresif, mencari jati diri, berkepribadian labil, bayak teman baru di dunia fisik dan dunia virtual. Kondisi tersebut dimanfaatkan tokoh dan simpatisan Paham Radikal Terorisme untuk melakukan radikalisasi. Tantangan Pemimpin perguruan tinggi: (1) faktor internal ideologi, yaitu kelemahan pemahaman ideologi, dan pembelajaran materi ideologi Pancasila; dan (2) faktor eksternal, yaitu berkembangnya ideologi non-Pancasila di beberapa negara. Pemimpin perguruan tinggi perlu meraih peluang agar mahasiswa tidak terpapar paham radikal terorisme, yaitu cara meningkatkan mutu penyelenggaraan pembelajaran bermakna dalam pendidikan Pancasila agar lebih progresif dengan cara mengembangkan materi, metode, profesionalisme dosen, serta pembiasaan (habituasi) bertingkah laku yang santun pada mahasiswa.

Published
2025-04-22
How to Cite
[1]
K. Kumalasari, “PELUANG PEMIMPIN PERGURUAN TINGGI DALAM PENCEGAHAN PAHAM RADIKAL TERORISME MENGGUNAKAN PENDIDIKAN PANCASILA”, maksigama, vol. 19, no. 1, pp. 48-62, Apr. 2025.